Cite This        Tampung        Export Record
Judul Tanggap bencana kebakaran hutan (Kertas Ap) / Suharmanto ; editor, Nurhid
Pengarang Suharmanto, 1983- 1983- 1983- Suharmanto, (, penulis)
(, penulis)
(, penulis)
(Suharmanto,)
Nurid (, editor)
EDISI vi, 146 halaman :ilustrasi ;21 cm
Penerbitan Yogyakarta : Hijaz Pustaka Mandiri, 2021.
©2021 Hijaz Pustaka Mandiri
Deskripsi Fisik Cetakan pertama: Juli 2021
Konten eks 2 rdacontent
Media tanpa perantara
Penyimpan Media volume
ISBN 978-602-5790-81-2
Subjek Kebakaran hutan
Abstrak Belakangan ini Indonesia sering disebut Negeri Seribu Satu Bencana. Rentetan bencana, seperti banjir, gempa bumi, gunung meletus, dan tsunami sering menghiasi media massa, baik media elektronik maupun cetak. Tak sedikit nyawa dan harta benda yang turut menjadi korban akibat berbagai bencana tersebut. Salah satu faktor tersebut adalah letak geografis Indonesia berada di jalur gempa dan gunung api. Jalur ini dikenal dengan Ring of Fire. Oleh karena itu, Indonesia sangat rentan dengan erupsi gunung berapi, gempa tektonik, dan tsunami. Selain itu, bentuk bencana lainnya adalah bencana hidrometeorologi. Beberapa contoh kejadian bencana ini adalah banjir, badai, tanah longsor, dan kebakaran hutan. Banjir, badai, dan tanah longsor sangat berkaitan dengan curah hujan yang tinggi akibat kondisi cuaca ekstrim. Sementara itu, kebakaran hutan dan lahan dapat dikaitkan dengan musim kemarau yang berkepanjangan. Namun demikian, faktor alam rupanya tidak serta merta menjadi faktor utama terjadinya sebuah kejadian bencana ini. Faktor manusia dan infrastruktur pun menjadi faktor lain yang berpengaruh. Di atas semua itu, berbagai bencana yang ada seharusnya menyadarkan kita semua bahwa sebagai bangsa Indonesia kita tak mungkin terhindar dari bencana secara total, yang ada kita harus “bersahabat” dengan bencana. Hal ini berarti kita harus mengerti dan waspada terhadap setiap kemungkinan terburuk yang terjadi.
Catatan Bibliografi : halaman 141-142
Bab 1. Pengeertian dan fungsi tanah
Bab 2. Kerusakan hutan dan bahayanya terhadap kehidpan manusiawi
Bab 3. Penyebab bencana kebakaran hutan
Bab 4 Bahaya kebakaran hutan
Baba 5. Mencegah bencana kebakaran hutan.
Indeks
Kertas Ap
Bahasa Tidak tersedia
Target Pembaca Tidak diketahui / tidak ditentukan

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
14208/RT/2023 634.961 8 SUH t Dapat dipinjam Perpustakaan Provinsi - Ruang Baca Umum Tersedia
14209/RT/2023 634.961 8 SUH t Dapat dipinjam Perpustakaan Provinsi - Ruang Baca Umum Tersedia
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000001115775
005 20231106032600
007 ta
008 231106s2021####Yoga############1########
020 # # $a 978-602-5790-81-2
035 # # $a 0010-1123000010
040 # # $a SSPDPAL$b ind$e rda
041 # # $a Ind
082 0 4 $a 634.961 8$2 [23]
084 # # $a 634.961 8 SUH t
100 0 0 $a Suharmanto, $d 1983- $e, penulis$d Suharmanto, $d 1983- $e, penulis$e Suharmanto, $d 1983- $e, penulis
245 1 0 $a Tanggap bencana kebakaran hutan (Kertas Ap) /$c Suharmanto ; editor, Nurhid
250 # # $a vi, 146 halaman :$b ilustrasi ;$c 21 cm
264 # 1 $a Yogyakarta :$b Hijaz Pustaka Mandiri,$c 2021.
264 # # $a ©2021 Hijaz Pustaka Mandiri
300 # # $a Cetakan pertama: Juli 2021
336 # # $t eks 2 rdacontent
337 # # $a tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a volume$2 rdacarrier
500 # # $3 Kertas Ap
500 # # $a Indeks
504 # # $a Bibliografi : halaman 141-142
505 # # $a Bab 1. Pengeertian dan fungsi tanah-- Bab 2. Kerusakan hutan dan bahayanya terhadap kehidpan manusiawi-- Bab 3. Penyebab bencana kebakaran hutan-- Bab 4 Bahaya kebakaran hutan-- Baba 5. Mencegah bencana kebakaran hutan.
520 # # $a Belakangan ini Indonesia sering disebut Negeri Seribu Satu Bencana. Rentetan bencana, seperti banjir, gempa bumi, gunung meletus, dan tsunami sering menghiasi media massa, baik media elektronik maupun cetak. Tak sedikit nyawa dan harta benda yang turut menjadi korban akibat berbagai bencana tersebut. Salah satu faktor tersebut adalah letak geografis Indonesia berada di jalur gempa dan gunung api. Jalur ini dikenal dengan Ring of Fire. Oleh karena itu, Indonesia sangat rentan dengan erupsi gunung berapi, gempa tektonik, dan tsunami. Selain itu, bentuk bencana lainnya adalah bencana hidrometeorologi. Beberapa contoh kejadian bencana ini adalah banjir, badai, tanah longsor, dan kebakaran hutan. Banjir, badai, dan tanah longsor sangat berkaitan dengan curah hujan yang tinggi akibat kondisi cuaca ekstrim. Sementara itu, kebakaran hutan dan lahan dapat dikaitkan dengan musim kemarau yang berkepanjangan. Namun demikian, faktor alam rupanya tidak serta merta menjadi faktor utama terjadinya sebuah kejadian bencana ini. Faktor manusia dan infrastruktur pun menjadi faktor lain yang berpengaruh. Di atas semua itu, berbagai bencana yang ada seharusnya menyadarkan kita semua bahwa sebagai bangsa Indonesia kita tak mungkin terhindar dari bencana secara total, yang ada kita harus “bersahabat” dengan bencana. Hal ini berarti kita harus mengerti dan waspada terhadap setiap kemungkinan terburuk yang terjadi.
650 # 4 $a Kebakaran hutan
700 0 # $a Nurid$e , editor
850 # # $a SSPDPAL
990 # # $a 14208/RT/2023
990 # # $a 14209/RT/2023
Content Unduh katalog