
Judul | La tahla : jangan mengeluh, sesungguhnya mengeluh itu tak membuatmu tangguh / Penulis, Ipnu R. Noegroho ; penyunting, Sony Adams |
Pengarang | Ipnu R. Noegroho, (Ipnu R. Noegroho,) (penulis) (penulis) Sony Adams , (Penyunting) |
EDISI | Cetakan pertama, April 2021 |
Penerbitan | Yogyakarta : Mueeza, 2021 © Ipnu R. Noegroho |
Deskripsi Fisik | vi, 178 halaman :Ilustrasi ;20 cm. |
Konten | teks |
Media | tanpa perantara |
Penyimpan Media | volume |
ISBN | 978-602-5907-85-2 |
Subjek | Filsafat Islam |
Abstrak | Sering mengeluh adalah sifat normal yang ada pada semua manusia. Kita pasti sering mengeluhkan tentang berbagai hal yang terjadi di dalam diri kita. Biasanya, kita berusaha meyakinkan orang-orang di sekitar kita bahwa kita adalah orang yang paling menderita, paling sial, paling lemah dan sebagainya. Dan ujung-ujungnya adalah, kita sering mengatakan bahwa Allah itu tidak adil karena tidak memberikan semua yang kita butuhkan.Sebenarnya, kita perlu memotivasi diri kita sendiri agar tidak terlalu sering mengeluh. Sebenarnya, kita perlu memberitahu diri kita sendiri bahwa rasa sakit dan kesedihan pasti akan berbuah manis jika kita bisa menghadapinya dengan penuh kesabaran. Begitu juga kita dilimpahkan keberkahan dan kebahagiaan. Jika kita tidak bersabar dengan semua nikmat tersebut, maka yang ada adalah nikmat tersebut akan terlihat kecil, tidak berarti dan akan berlalu begitu saja. |
Catatan | Daftar Isi Ketika Hati Ingin Mengeluh Hidup Ini Milikmu Hidup Ini Berat Jangan Buang Waktumu dengan Mengeluh Hargai Waktumu Jangan Mengeluhi Kamu Tak Sendirian Jangan Mengeluh, Allah Itu Mahabaik Jangan Mengeluh, Allah Menjamin Rezekimu Janganlah Mengeluh, Ini Skenario-Nya Janganlah Mengeluh, Tidak Ada yang Sempurna di Dunia Janganlah Mengeluh, Bersabarlah Jangan Mengeluh, Berdoalah Kepada Allah Jangan Mengeluh, Perbanyaklah Bersyukur Jangan Mengeluh, Segeralah Instrospeksi Diri Jangan Mengeluh, Tunjukkan Ikhtiarmu Jangan Mengeluh. Cintai dan Sayangilah Dirimu Bonus Profil Penulis |
Bahasa | Indonesia |
Bentuk Karya | Bukan fiksi atau tidak didefinisikan |
Target Pembaca | Umum |
No Barcode | No. Panggil | Akses | Lokasi | Ketersediaan |
---|---|---|---|---|
13622/RT/2023 | 297.71 IPN l | Dapat dipinjam | Perpustakaan Provinsi - Ruang Baca Umum | Tersedia |
13623/RT/2023 | 297.71 IPN l | Dapat dipinjam | Perpustakaan Provinsi - Ruang Baca Umum | Tersedia |
13624/RT/2023 | 297.71 IPN l | Baca di tempat | Perpustakaan Provinsi - Perpustakaan Keliling | Tersedia |
Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
001 | INLIS000000001115573 | ||
005 | 20230725104147 | ||
007 | ta | ||
008 | 230718s20182021yoia###g#a########0#ind## | ||
020 | # | # | $a 978-602-5907-85-2 |
035 | # | # | $a 0010-0723000140 |
040 | # | # | $a SPPDPAL$b Ind$c rda |
041 | 0 | # | $a ind |
082 | 0 | 4 | $a 297.71$2 [23] |
084 | # | # | $a 297.71 IPN l |
100 | 0 | # | $a Ipnu R. Noegroho, $e penulis$e Ipnu R. Noegroho, $e penulis |
245 | 1 | 0 | $a La tahla : $b jangan mengeluh, sesungguhnya mengeluh itu tak membuatmu tangguh /$c Penulis, Ipnu R. Noegroho ; penyunting, Sony Adams |
250 | # | # | $a Cetakan pertama, April 2021 |
264 | # | 0 | $a Yogyakarta :$b Mueeza,$c 2021 |
264 | # | 4 | $a © Ipnu R. Noegroho |
300 | # | # | $a vi, 178 halaman : $b Ilustrasi ; $c 20 cm. |
336 | # | # | $a teks$2 rdacontent |
337 | # | # | $a tanpa perantara$2 rdamedia |
338 | # | # | $a volume$2 rdacarrier |
505 | 0 | # | $a Daftar Isi-- Ketika Hati Ingin Mengeluh-- Hidup Ini Milikmu-- Hidup Ini Berat-- Jangan Buang Waktumu dengan Mengeluh-- Hargai Waktumu-- Jangan Mengeluhi Kamu Tak Sendirian-- Jangan Mengeluh, Allah Itu Mahabaik-- Jangan Mengeluh, Allah Menjamin Rezekimu-- Janganlah Mengeluh, Ini Skenario-Nya-- Janganlah Mengeluh, Tidak Ada yang Sempurna di Dunia-- Janganlah Mengeluh, Bersabarlah-- Jangan Mengeluh, Berdoalah Kepada Allah-- Jangan Mengeluh, Perbanyaklah Bersyukur-- Jangan Mengeluh, Segeralah Instrospeksi Diri-- Jangan Mengeluh, Tunjukkan Ikhtiarmu-- Jangan Mengeluh. Cintai dan Sayangilah Dirimu-- Bonus-- Profil Penulis |
520 | 2 | # | $a Sering mengeluh adalah sifat normal yang ada pada semua manusia. Kita pasti sering mengeluhkan tentang berbagai hal yang terjadi di dalam diri kita. Biasanya, kita berusaha meyakinkan orang-orang di sekitar kita bahwa kita adalah orang yang paling menderita, paling sial, paling lemah dan sebagainya. Dan ujung-ujungnya adalah, kita sering mengatakan bahwa Allah itu tidak adil karena tidak memberikan semua yang kita butuhkan.Sebenarnya, kita perlu memotivasi diri kita sendiri agar tidak terlalu sering mengeluh. Sebenarnya, kita perlu memberitahu diri kita sendiri bahwa rasa sakit dan kesedihan pasti akan berbuah manis jika kita bisa menghadapinya dengan penuh kesabaran. Begitu juga kita dilimpahkan keberkahan dan kebahagiaan. Jika kita tidak bersabar dengan semua nikmat tersebut, maka yang ada adalah nikmat tersebut akan terlihat kecil, tidak berarti dan akan berlalu begitu saja. |
521 | # | # | $a Umum |
650 | # | 4 | $a Filsafat Islam |
700 | 0 | # | $a Sony Adams ,$e Penyunting |
850 | # | # | $a SSPDPAL |
990 | # | # | $a 13622/RT/2023 |
990 | # | # | $a 13623/RT/2023 |
990 | # | # | $a 13624/RT/2023 |
Content Unduh katalog
Karya Terkait :