Cite This        Tampung        Export Record
Judul Bulan Tertusuk Lalang / penulis, D. Zawawi Imron ; penyelaras bahasa, Mirza
Pengarang Zawawi Imron, D 1943 1943 1943 Zawawi Imron, D (penulis)
(penulis)
(penulis)
(Zawawi Imron, D)
Mirza, (penyelaras bahasa)
EDISI Cetakan 1: 2017
Penerbitan Jakarta : PT Balai Pustaka, 2017
Deskripsi Fisik vi, 61 halaman ;21 cm
Konten teks
Media tanpa perantara
Penyimpan Media volume
ISBN 978-979-666-014-8
Subjek Kesusastraan Indonesia, 1900-1999 -- Puisi
Abstrak Buku ini berisi kumpulan puisi yang mengungkapkan diri dan masalah -masalah kemanusiaan secara orisinil. Penyair berusaha mengungkapkan hal-hal yang tampaknya sederhana dengan bahasanya sendiri. Bulan Tertusuk Ilalang” alam banyak di deskripsikan melalui representasi dari benda-benda alam itu sendiri, misalnya bulan, matahari, jurang, burung, air, laut, ombak, tanah, buih, pohon, ilalang, sawah ladang, daun gugur, telaga timur, cuaca berloncatan, dll. Hal ini karena D Zawawi Imron memiliki kedekatan secara emosional dengan kondisi alam tempat tinggalnya, dan ia memiliki kenangan yang sangat kuat atas rumah tempat tinggalnya di Desa Batangbatang Sumenep. Bentuk alam D Zawawi Imron banyak sekali menggunakan kata kiasan yang kadang sukar dipahami jika kita tidak memiliki referensi konteks peristiwanya. Gerhana bulan mendeskripsikan kekecewaan, matahari mendeskripsikan harapan, sawah ladang mendeskripsikan harkat dan martabat, aku mendeskripsikan manusia, kau mendeksripsikan bumi, pohon, permata, mendeskripsikan benda bumi, dll. Data berbentuk beragam majas-majas merupakan bentuk kritik ekologi dalam kumpulan puisi “Bulan Tertusuk Ilalang”.

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
10268/HD/2022 899.221 12 ZAW b Dapat dipinjam Perpustakaan Provinsi - Ruang Baca Umum Tersedia
10498/HD/2022 899.221 12 ZAW b Dapat dipinjam Perpustakaan Provinsi - Ruang Baca Umum Tersedia
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000001113386
005 20221115115822
007 ta
020 # # $a 978-979-666-014-8
035 # # $a 0010-0222000293
040 # # $a SSPDPAL$b ind$e rda
041 0 # $a ind
082 0 4 $a 899.221 12$2 [23]
084 # # $a 899.221 12 ZAW b
100 1 # $a Zawawi Imron, D $d 1943 $e penulis$d Zawawi Imron, D $d 1943 $e penulis$e Zawawi Imron, D $d 1943 $e penulis
245 # # $a Bulan Tertusuk Lalang /$c penulis, D. Zawawi Imron ; penyelaras bahasa, Mirza
250 # # $a Cetakan 1: 2017
264 # 4 $a Jakarta :$b PT Balai Pustaka,$c 2017
300 # # $a vi, 61 halaman ; $c 21 cm
336 # # $a teks$2 rdacontent
337 # # $a tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a volume$2 rdacarrier
520 # # $a Buku ini berisi kumpulan puisi yang mengungkapkan diri dan masalah -masalah kemanusiaan secara orisinil. Penyair berusaha mengungkapkan hal-hal yang tampaknya sederhana dengan bahasanya sendiri. Bulan Tertusuk Ilalang” alam banyak di deskripsikan melalui representasi dari benda-benda alam itu sendiri, misalnya bulan, matahari, jurang, burung, air, laut, ombak, tanah, buih, pohon, ilalang, sawah ladang, daun gugur, telaga timur, cuaca berloncatan, dll. Hal ini karena D Zawawi Imron memiliki kedekatan secara emosional dengan kondisi alam tempat tinggalnya, dan ia memiliki kenangan yang sangat kuat atas rumah tempat tinggalnya di Desa Batangbatang Sumenep. Bentuk alam D Zawawi Imron banyak sekali menggunakan kata kiasan yang kadang sukar dipahami jika kita tidak memiliki referensi konteks peristiwanya. Gerhana bulan mendeskripsikan kekecewaan, matahari mendeskripsikan harapan, sawah ladang mendeskripsikan harkat dan martabat, aku mendeskripsikan manusia, kau mendeksripsikan bumi, pohon, permata, mendeskripsikan benda bumi, dll. Data berbentuk beragam majas-majas merupakan bentuk kritik ekologi dalam kumpulan puisi “Bulan Tertusuk Ilalang”.
521 # # $a Umum
650 # 4 $a Kesusastraan Indonesia, 1900-1999 -- Puisi
700 0 # $a Mirza,$e penyelaras bahasa
850 # # $a SSPDPAL
990 # # $a 10268/HD/2022
990 # # $a 10498/HD/2022
Content Unduh katalog