02062 2200337 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059040002200100100004900122245009300171250003200264300003000296505059100326020002200917041001300939082001800952084001800970264003200988336002101020337003001041338002301071520052901094521000901623650001701632700002701649850001201676990001801688990001801706INLIS00000000111609620240202043154 a0010-0224000006ta240129s2018 jkijti a 1 ndind  aSSPDPALbinderda0 aUmmu Kalsum,epenuliseUmmu Kalsum,epenulis aMaaf ya Allah, aku belum siap mati /cpenulis, Ummu Kalsum, Iqt. ; editor, Fiedha Hasiem aCetakan pertama, Maret 2018 axiv, 162 halaman ;c21 cm aProlog : Maaf Tuhan, Aku belum siap mati-- Apalah arti sebuah cobaan-- Kisah cinta di Antara Oase Kegersangan-- Tuhan, Harap Maklumi Kami-- Allah, Engkau Mahakeren-- Sesederhana Itu!-- Sebanyak Apapun masalah, kebesaran-Nya tiada tara-- Kutemukan cintaku disini-- Usai malam, Esok 'kan menjelang-- Inna Ma'al 'Usri Yusra-- Kucinta dia atau DIA?-- Bersabarlah karena ini adalah ujian-- Kembali-- Dunia-- Teman seperjalanan yang saling menguatkan-- Ayat-ayat cinta-- Husnul khatimah (Impian Tertinggi)-- Rasulullah terlalu kurindu-- Menanti (Maut) dalam taat-- Epilog: Cinta seharga surga a978-602-5731-00-61 aindheng042[23]a297.313 a297.313 UMM m 0aSolo :bTinta Medina,c2018 2rdacontentateks 2rdamediaatanpa perantara 2rdacarrieravolume aBuku ini mengajak para pembaca untuk merenung dan bermuhasabah. Kematian tidak bisa ditebak kapan datangnya,entah itu disaat kita sedang melakukan amal ibadah yang diiringi pahala atau bisa jadi disaat tanpa sengaja sedang melakukan dosa. Bagaimana jika ternyata kematian menjemput justru disaat kita sedang melakukan perbuatan dosa? Mampukah kita menghindarinya atau bahkan merayu Tuhan untuk menyuruh Malaikat Maut untuk menunda mencabut nyawa kita? Sanggupkah? Amalan apa yang sudah disiapkan untuk kita nanti di akhirat? aUmum 4aIman (Islam)0 aFiedha Hasiem,eeditor aSSPDPAL a14758/RT/2023 a14759/RT/2023