02645 2200409 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059040002200100100007300122245046000195250003500655300004200690504003400732505051700766020002601283041000801309082002001317084002001337264005301357264005201410336002101462337003001483338002301513520042801536521000901964700005601973700003502029700002702064700003102091700002702122700002802149700002802177850001202205990001802217INLIS00000000111425720220803031519 a0010-0522000059ta220527e jki g b 1 ind d aSSPDPALbindcrda3 aDamanik, Khairul Ikhwan,epenuliseDamanik, Khairul Ikhwan,epenulis00aOtonomi daerah, Etnonasionalisme, dan masa depan Indonesia /cKhairul Ikhwan Damanik, Tikwan Raya Siregar, Ivo Nilasari, Ahmad Khairuddin, Nopran Mufti, Gudo Siswoyo, Sutra Ningsih, Elfian Lubis, Bungaran Antonius Simanjuntakepenulis, Khairul ikhwan Damanik,Tikwan Raya, Tikwan raya siregar, Ivo Nilasari , Ahmad Khairuddin, Nopran Mufti, Gudo Siswoyo, Sutra Ningsih, Elfian Lubis,Bungaran Antonius Simanjuntak ; editor, Bungaran Antonius Simanjuntak aCetakan Pertama, November 2010 axxi; halaman 270 :bilustrasi ;c24cm aBibliografi : halaman 256-262 aBAB I Telaah Otonomi Daerah-- BAB II Otonomi Daerah di indonesia dan studi komprasi internasional-- BAB III Keadilan dalam Alokasi Anggran Pusat-Daerah-- BAB IV fenomena keadilan dalam otonomi daerah-- BAB V Otonomi dan kebijakan pemerintahan-- BAB VI Perempuan aceh dalam otonomi daerah khusus-- BAB VII Ancaman dari etnosentrisme dan etnasionalisme-- BAB VIII Inventarisasi dan evaluasi peraturan daerah-- BAB IX Otonomi klasik prekemerdekaan-- BAB X Otonomi daerah, etnonasionalisme, dan masa depan indonesia a978--979-461111-774-8 aind 42[23]a352.959 8 a352.959 8 KHA o aJakarta :bYayasan Pustaka Obor Indonesia,c2011 4aCopyright @ 2019 Bungaran Antonius Simanjuntak 2rdacontentateks 2rdamediaatanpa perantara 2rdacarrieravolume aTantangan terhadap masa depan Indonesia semakin berat, bila fanatisme otonomi sangat kkuat atau justru berkembang secara sistematis, sesuai dengan dengan pengaruh perkembangan zaman, fanatisme keagamaan, teknologi informasi dan pengaruh ekonomi neoliberal dan global. Apalagi dengan adanya kewenangan penguasa daerah otonom untuk memberikaan konsensi kepada investor asing, seperti yang sudah kita lihat di beberapa daerah. aUmum aSimanjuntak, Bungaran Antonius,eeditor dan penulis3 aSiregar, Tikwan Raya,ePenulis0 aIvo Nilasari,ePenulis0 aAhmad Khairuddin,ePenulis0 aNopran Mufti,ePenulis0 aSutra Ningsih,ePenulis3 aLubis, Elfian,ePenulis aSSPDPAL a10496/HD/2022