Prinsip kerja reaktor fusi : teknologi masa depan, sumber energi bersih dan berlimpah / Saludin Muis, 1969- Saludin Muis, 1969- 1969- Saludin Muis, 1969- Saludin Muis, 1969- 1969- 1969- Saludin Muis, 1969- 1969- pengarang pengarang Saludin Muis, pengarang pengarang pengarang Saludin Muis, pengarang Saludin Muis, pengarang pengarang Saludin Muis, pengarang text ind Termasuk bibliografi halaman: [175]-177 Energi konvensional yang berasal dari fosil seperti minyak bumi dan batubara, maupun berasal dari teknologi nuklir yang menggunakan bahan bakar uranium, dapat dikatakan sebagai sumber energi terbatas dalam arti jumlah maupun kepemilikan oleh negara-negara tertentu. Disamping itu, sumber energi tersebut juga menimbulkan polusi dan limbah yang berefek buruk terhadap kesehatan maupun kelangsungan hidup bumi akibat efek rumah kaca yang ditimbulkan. Lebih buruk lagi, sumber energi nuklir dapat dipakai untuk pengembangan senjata nuklir sebagai produk sampingan. Diantara sumber energi alternatif lain yang tersedia, pilihan diarahkan kepada teknologi sumber energi fusi. Bahannya dari (hidrogen, deuterium, tritium) dapat diproses langsung dari air (hidrogen) yang terdapat dimana-mana, sehingga dikatakan sebagai sumber energi berlimpah dan bersih. Aspek operasionalnya yang aman, tidak berisiko seperti reaktor fisi yang dapat meledak. Walaupun teknologi fusi sangat menjanjikan dan merupakan harapan masa depan manusia, namun beberapa aspek teknisnya masih memerlukan waktu untuk diselesaikan, misalnya kontrol kestabilan plasma dalam reaktor dan lamanya waktu pengurungan plasma agar menghasilkan konversi energi yang efisien. Reaktor nuklir URN:ISBN:978-602-6324-87-0