02700 2200373 4500001002100000005001500021035002000036006001800056007000300074008003900077040002200116043001200138100030000150245015100450300002500601504003400626020002200660041000800682082001800690084001800708264003700726336002100763337003000784338002300814520131000837521000902147650002102156650003102177700004302208700002902251850001202280990001702292990001702309INLIS00000000089445620200826031314 a0010-0820001162a g b 000 0ta191014s2019 yoi g b 000 0 ind aSSPDPALbinderda aa-io-ss0 aBachtiar Nasir,d1967-dBachtiar Nasir,d1967-d1967-dBachtiar Nasir,d1967-dBachtiar Nasir,d1967-d1967-d1967-dBachtiar Nasir,d1967-d1967-epenulisepenuliseBachtiar Nasir,epenulisepenulisepenuliseBachtiar Nasir,epenuliseBachtiar Nasir,epenulisepenuliseBachtiar Nasir,epenulis10aKeluarga sakinah perindu jannah :bikhtiar cinta sekeluarga agar semua masuk surga /cBachtiar Nasir, M. Anwar Djaelani ; penyunting, Irin Hidayat a285 halaman ;c23 cm aBibliografi : halaman 279-282 a978-623-7058-35-9 aind042[23]a297.612 a297.612 BAC k 1aYogyakarta :bPro-U Media,c2019 2rdacontentateks 2rdamediaatanpa perantara 2rdacarrieravolume aSiapa tak ingin menjadi warga surga? Siapa tak hendak menjadi penduduk jannah? Tentu, kita beserta keluargaâ??sangat mengharapkannya. Agar keinginan itu mewujud, kondisikanlah keluarga kita sebagai perindu jannah. Dalam keluarga sakinah akan selalu tercium aroma Baiti Jannati â??Rumahku Surgakuâ??. Dalam keluarga itu, ada tiga pedoman yang selalu dijaga. Pertama, menjadikan takwa sebagai sebaik-baik bekal. Kedua, memelihara diri dan keluarga dari siksa neraka. Ketiga, mengusahakan agar kelak bisa masuk surga sekeluarga. Bangunlah visi bersama: Sekeluarga Pulang ke Surga. Untuk itu, tak mengapa berlelah-lelah di dunia. Sebab, kelak di surga kita akan bebas dari segala bentuk kepayahan. Karena itu, desainlah keluarga dengan becermin kepada â??Wajah Sakinah Keluarga Rasulullah Sawâ?. Dengan cara itu, insya Allah akan terwujud keluarga qurrata aâ??yun yang sakinah dan penuh berkah. Peran kepala keluargaâ??suami bagi istri dan ayah bagi anak-anakâ??sangatlah besar. Karena itu, jadilah suami yang menyayangi dan memuliakan istri. Sebagai ayah, berperanlah seperti Luqman saat mendidik anak. Saat yang sama, istri harus bisa menjadi penyemangat dan pemberi inspirasi bagi suami dan anak-anaknya. Lalu, penting bagi anak untuk memosisikan diri â??dari batu uji menjadi permata hatiâ?. aUmum 4aKeluarga (Islam) 4aKehidupan beragama (Islam)1 aM. Anwar Djaelani, M.,d1962-epenulis0 aIrin Hidayatepenyunting aSSPDPAL a3312/HD/2019 a3313/HD/2019